Tepergok Saat Bobol Mobil, Bandit Pecah Kaca Tinggalkan Motor di TKP
jpnn.com, PRABUMULIH - Dua bandit spesialis pecah kaca mobil di kawasan Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, tertangkap basah saat beraksi, Selasa (9/2/2021), sekitar pukul 13.05 WIB.
Pasalnya, pelaku gagal membawa kabur tas milik korban. Selain itu, karena panik aksinya ketahuan warga, kedua pelaku malah meninggalkan motor Yamaha Jupiter MX warna merah Nopol F 5883 FAH di lokasi kejadian.
Kejadian bermula ketika korban Irawan, 50, dan istrinya Eti, 49, pemilik toko Gilang Store mendatangi salah satu bank di Jalan Jenderal Sudirman Kota Prabumulih, mengendarai Avanza BG 1466 CC, guna menyetorkan uang.
Setelah itu, Irawan dan isterinya mampir ke rumah makan dibilangan Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul. Disaat keduanya berada di rumah makan itulah, salah satu pelaku diduga sudah mengikuti korban sejak keluar dari bank, langsung menjalankan aksinya, sementara pelaku lainnya menunggu di motor.
Pelaku memecahkan kaca tengah kiri mobil korban, lalu mengambil tas berisi surat-surat penting. Apesnya, aksi kedua pelaku diketahui warga sekitar, dan meneriaki keduanya.
Panik aksinya ketahuan, pelaku memecahkan kaca mobil langsung lari menuju motor, namun motornya justru tergelincir.
Tak ingin tertangkap, kedua pelaku langsung meninggalkan motor mereka lalu kabur menaiki motor rekan lainnya. “Saya ke bank simpan uang, mungkin dikira saya mengambil uang. Para pelaku sepertinya mengikuti saya dari Bank,” ujar Irawan.
Sementara Eti, istri korban menuturkan, jarak waktu antara pelaku beraksi dengan mereka meninggalkan mobil tidak sampai 5 menit.
Dua bandit spesialis pecah kaca (BPK) di kawasan Jalan Padat Karya Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, tertangkap basah saat yang beraksi, Selasa (9/2/2021), sekitar pukul 13.05 WIB.
- Pastikan Keselamatan Penumpang, Kapolres Banyuasin Lakukan Monitoring di Pelabuhan
- Hati-Hati, Akses Jalan Nasional Sekayu-Lubuk Linggau Longsor
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat