Tepis Isu Miring Tender Rehab
Jumat, 14 Mei 2010 – 13:59 WIB
JAKARTA -Sudin Pendidikan Dasar Jakarta menjamin tidak adanya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan lelang tender rehab gedung sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri. Hal ini sebagai upaya untuk mewujudkan transparansi dalam dunia pendidikan. Menurut dia, tahapan lelang disesuaikan dengan Keppres 80 tahun 2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa. Untuk menunjuk perusahaan atau pemborong yang akan melaksanakan proyek itu, harus disertai dengan pengalaman yang mumpuni. Sehingga renovasi berat gedung sekolah berjalan sesuai spesifikasi yang ditentukan.
’’Ya silakan saja kalau ada anggapan miring soal pelaksanaan lelang tender. Lagipula bagaimana bisa ada KKN dan penyimpangan dana, sedangkan proses lelang belum selesai,’’ ujar Kasudin Dikdas Jakarta Pusat Zainal Soleman menanggapi beredar isu tentang maraknya KKN dalam proses rehab gedung, kemarin.
Baca Juga:
’’Pengalaman itu penting, dan itu sesuai dengan ketentuan, supaya pekerjaan yang dihasilkan benar-benar maksimal. Jadi nggak ada itu KKN dalam proses lelang. Semuanya semata-mata demi menghasilkan pekerjaan yang baik,” tandas Zainal.
Baca Juga:
Terkait kemungkinan adanya pemilihan perserta lelang yang dianggap memiliki kedekatan dengan aparat di instansi terkait, ia menegaskan, perusahaan mana pun dibebaskan untuk mendaftar serta melalui proses penyeleksian. Penyerahan draft penawaran harga hingga presentase harga akan digelar pada pekan depan. Tentunya, seluruh perusahaan peserta lelang harus hadir dalam kesempatan itu.
JAKARTA -Sudin Pendidikan Dasar Jakarta menjamin tidak adanya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam pelaksanaan lelang tender rehab gedung sekolah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS