Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi

Untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi, Tri akan menerapkan sejumlah langkah konkret, termasuk pengawasan internal ketat dan sistem digitalisasi di seluruh proses pelayanan publik.
Melalui e-governance, semua proses dan pengambilan keputusan akan dapat diakses secara terbuka oleh publik, sehingga mempersempit ruang gerak untuk praktik korupsi.
Dirinya juga bakal bekerja sama dengan universitas dan perguruan tinggi untuk melakukan kajian tentang tata kelola pemerintahan yang baik.
"Dengan melibatkan akademisi dan mahasiswa, kita bisa mendapatkan masukan dalam menciptakan sistem pemerintahan yang lebih adaptif, transparan dan akuntabel," ungkapnya.
Selain itu, politikus PDI Perjuangan akan menggandeng para CEO besar dari berbagai perusahaan untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam manajemen yang transparan.
"Kita bisa belajar dari mereka tentang bagaimana membangun budaya organisasi yang bersih dari korupsi dan nepotisme. Saya percaya, pengalaman mereka dapat diadaptasi untuk menciptakan birokrasi yang lebih profesional dan bertanggung jawab," tambah Tri. (mcr4/jpnn)
Calon Wali Kota atau Cawalkot Bekasi Tri Adhianto menegaskan tekadnya untuk membangun Kota Bekasi yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Jadi Tersangka Korupsi, ASN Kendari Masih Bisa Berpose Begini
- Kejagung Kian Bertaji, ART Singgung Reinkarnasi Sosok Baharuddin Lopa
- KURI Heran Kenapa Nama Ini Seolah Tak Tersentuh di Kasus Korupsi Nikel
- Diduga Korupsi APBDes Rp 1,3 Miliar, Eks Kades Kelumpang Buron
- Kejagung Paling Dipercaya Publik, Pakar Prediksi Serangan Balik Koruptor Makin Gencar