Tepis Isu Provokatif, Tokoh Adat dan Tokoh Agama Gelar Pertemuan
Jumat, 16 Maret 2012 – 10:20 WIB
“Dukungan semua elemen sangat penting, terlebih para tokoh Agama dan Adat, karena mereka memiliki pengaruh, tujuannya jika ada kejadian di tengah masyarakat bisa langsung diselesaikan,” katanya. Terpenting, dikatakan Kapolres semua elemen harus mencegah jika ada pihak yang akan mengirimkan masa dari kota ini ke daerah lain.
“Kepolisian melarang adanya pengiriman masa ke luar,” katanya.
Dukungan juga diberikan dari Kasdim 1202/Singkawang, Amansius. Pihaknya juga telah mendapatkan instruksi langsung dari Pangdam. Dimana harus mendukung Kepolisian dan Pemerintah Kota Singkawang agar permasalahan yang terjadi di Pontianak tidak sampai menyebar.
“Kita diperintah kan berkoordinasi dengan polisi ataupun pemerintah, untuk mencegah pengiriman masa ke Pontianak,” katanya. Dikhawatirkan, lanjut Amansius, apa yang terjadi di Pontianak, disebarkan kemudian diterima masyarakat yang awam. Bisa saja menambah besarnya masalah tersebut.
SINGKAWANG/LANDAK/SANGGAU - Pemerintah Kota, Kepolisian Resort, Kasdim (TNI), Tokoh Agama dan Adat Kota Singkawang sepakat menjaga kedamaian dan
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan