Tepis Kabar Partai Demokrat Tinggalkan Koalisi Merah Putih

jpnn.com - JAKARTA - Isu keretakan di tubuh Koalisi Merah Putih pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mencuat pasca-konferensi pers untuk menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas sengketa hasil pemilu presiden kemarin (21/8) malam. Pasalnya, acara konferensi pers kubu Prabowo-Hatta yang digelar di Hotel Grand Hyatt itu tidak dihadiri perwakilan Partai Demokrat.
Namun, politisi Partai Golkar, Ali Mochtar Ngabalin membantah isu itu. Menurutnya, perwakilan partai pimpinan Susilo Bambang yudhoyono (SBY) itu kemarin terlambat datang di acara konferensi pers Koalisi Merah Putih.
"Mereka terlambat, saya kemarin ditelpon Max Sophacua (Waketum PD) mereka sungguh-sungguh hanya terlambat," kata Ngabalin kepada wartawan di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/8).
Ditegaskannya, Koalisi Merah Putih tidak terpengaruh dengan putusan sengketa hasil pilpres. Ngabalin yakin ketujuh partai pendukung Prabowo-Hatta itu akan tetap solid sebagai kekuatan di luar pemerintah.
Nanti malam, lanjut Ngabalin, anggota Koalisi Merah Putih akan berkumpul untuk menggelar rapat. Agenda rapatnya adalah konsolidasi untuk menyusun langkah-langkah ke depan.
"Kemarin malam Mas Bowo (Prabowo) menyampaikan bahwa kita tidak berhenti, tapi inilah awal dari sebuah pergerakan, awal dari sebuah tantangan baru untuk kita," papar mantan anggota DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB).(dil/jpnn)
JAKARTA - Isu keretakan di tubuh Koalisi Merah Putih pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mencuat pasca-konferensi pers untuk menanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waspada Hujan Hari Ini di Sejumlah Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Revisi UU ASN Mengubah Sesuatu, Ada Pasal yang Dipersoalkan, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Ma'ruf Amin Sebut Lebih Baik Kirim Bantuan Ketimbang Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional