Tepis Sebutan Jompo, Hakim Agung Beber Kiat Jaga Kebugaran (1)
Tuntaskan 10 Perkara Per Hari dengan Madu Kuat Lelaki
Kamis, 08 Januari 2009 – 04:19 WIB
Tepis Sebutan Jompo, Hakim Agung Beber Kiat Jaga Kebugaran (1)
Bagi Hamdan, tidak ada kata tua selama bertugas. Apalagi, dia mengaku mampu bekerja dengan cepat. Saat masuk MA pada 2003, ruang kantornya (berukuran 6 x 4 meter) penuh berkas perkara. Tidak itu saja, Hamdan juga pernah menerima ”bonus” satu lemari berkas perkara. ’’Tapi, karena tugas sebagai hakim adalah ibadah, saya jalani dengan senang. Sekarang tidak ada lagi berkas yang menumpuk,’’ katanya.
Seperti yang dilihat Jawa Pos, di meja Hamdan memang hanya terlihat empat berkas perkara. Dua berkas sisa 2007 dan dua lagi sisa 2008. ’’Jadi, bagaimana saya dibilang jompo. Padahal, tugas pekerjaan dilakukan dengan baik dan tidak pernah terbengkalai,’’ ujarnya.
Sama dengan Made, Hamdan tidak pantang makanan. Asal halal dan sehat, semua makanan dilahap. ’’Yang wajib hanya madu yang dicampur bawang putih itu,’’ katanya.
Jika Made rajin main golf, olahraga Hamdan adalah olahraga semiliar umat alias jalan kaki. ’’Saya jalan kaki di sekitar tempat tinggal setiap habis salat Subuh,’’ tambah pria yang lama bertugas di Pengadilan Tinggi Agama Ambon itu.
Banyak di antara hakim agung yang bertugas di Mahkamah Agung berusia kepala enam. Namun, mereka menolak dianggap jompo alias lemah fisik karena sudah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu