Tepis Sebutan Jompo, Hakim Agung Beber Kiat Jaga Kebugaran (2-Habis)
Hindari Lift, Lewat 90 Anak Tangga Setiap Hari
Jumat, 09 Januari 2009 – 07:36 WIB
Hakim agung yang sudah punya 12 cucu tersebut membantah keras bahwa para hakim agung tidak bisa bekerja maksimal. ''Hari ini saja (kemarin pukul 16.00 WIB), saya sudah menyelesaikan 53 berkas perkara yang dimusyawarahkan dengan hakim agung lain. Lihat, kondisi saya masih segar. Bahkan, saya masih bersedia wawancara dengan Anda,'' katanya lantas tersenyum.
Pria yang akan memasuki usia 67 tahun pada Juli 2009 itu bersemangat menunjukkan tumpukan berkas perkara di mejanya. Hampir satu meter berkas perkara memang tampak di meja Mansur. Rata-rata perkara tahanan dan korupsi. Tiap hari, pria yang hobi golf tersebut mengaku mampu menyelesaikan 15-20 perkara.
''Hakim agung memang harus sehat. Hilang konsentrasi sedetik saja, hilang pula kontinuitas memeriksa perkara,'' kata satu-satunya hakim agung yang berasal dari Kejaksaan Agung tersebut.
Mansur mengaku tidak pernah mengendapkan berkas perkara tahanan di mejanya. Pagi, berkas tahanan sampai ke mejanya, sore langsung diputus. ''MA memang dikonsep untuk memberi keadilan secara cepat. Apalagi jika menyangkut (nasib) tahanan,'' ujarnya.
Seorang hakim agung boleh punya belasan cucu. Namun, soal kinerja, mereka mengklaim masih bisa mengejar yang muda. Buktinya, mereka selalu melampaui
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara