Singapore Open
Tepuk Tangan Buat Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal putra terbaik di dunia saat ini, Momota akhirnya menyelesaikan perlawanan Ginting 21-13 di game ketiga. Momota menyalami Ginting dengan penuh rasa. Apresiasi, dan tentu saja puas menjadi pemenang laga superketat. Para penonton juga terdengar riuh memberikan tepuk tangan, dan masih terdengar teriakan 'Ginting'.
(Baca Juga: Kamura / Sonoda Bangga Kalahkan Ahsan / Hendra di Final Singapore Open 2019)
Kekalahan ini membuat rekor pertemuan Ginting dengan Momota menjadi 3-7. Indonesia pun gagal mendulang gelar di Singapore Open 2019.
Buat Momota, gelar ini merupakan titel BWF World Tour ketiga tahun ini setelah German Open dan All England. Sementara Ginting masih puasa gelar sejak menjadi juara China Open September 2018, saat mengalahkan Momota di final. (adk/jpnn)
Ginting menyerah dari Kento Momota 21-10, 19-21, 13-21 dalam laga berdurasi 73 menit di final Singapore Open 2019.
Redaktur & Reporter : Adek
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- China Open 2024: Sejumlah Unggulan Berguguran, Ginting Merasa di Atas Angin?
- China Open 2024: Top, 2 Wakil Indonesia Pukul Jagoan Tuan Rumah
- China Open 2024: Dua Peringkat 1 Dunia Tumbang di Tangan Pemain Indonesia
- China Open 2024: Ginting Dibayangi Rekor Inferior di Hadapan Shi Yu Qi
- Awal Baik Anthony Sinisuka Ginting di China Open 2024, Revans Lawan Chico Aura Dwi Wardoyo