Terancam Bernasib Serupa Iraq
Selasa, 23 Agustus 2011 – 07:08 WIB

Terancam Bernasib Serupa Iraq
MOAMMAR Kadhafi memang sudah kalah meski belum menyerah. Tetapi, apakah itu berarti Libya bakal memasuki era baru yang lebih baik? Tanda-tanda yang ada justru memperlihatkan sebaliknya: Negeri kaya minyak itu berada di ambang perpecahan dan pertumpahan darah. Abdul Fattah Younes, komandan pasukan pemberontak, tewas secara mengenaskan setelah dibujuk untuk meninggalkan garis depan pertempuran. Sampai sekarang belum jelas pembunuhnya, tetapi bisa dipastikan berasal dari kalangan pemberontak sendiri.
Tanda-tanda tersebut terlihat dari "pembangkangan" pasukan pemberontak yang bergerak di lapangan terhadap kepemimpinan Dewan Transisi Nasional (NTC). NTC adalah organisasi yang memayungi kubu anti-Kadhafi dan telah diakui lebih dari 30 negara sebagai pemerintah Libya yang sah.
Baca Juga:
Kepada The Independent kemarin, pasukan pemberontak yang menjaga Misrata, kota di sebelah timur Tripoli, misalnya, jelas-jelas menyatakan tak akan mematuhi perintah NTC. Contoh lain yang lebih gamblang tersaji pada 28 Juli lalu.
Baca Juga:
MOAMMAR Kadhafi memang sudah kalah meski belum menyerah. Tetapi, apakah itu berarti Libya bakal memasuki era baru yang lebih baik? Tanda-tanda yang
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza