Terancam Bernasib Serupa Iraq
Selasa, 23 Agustus 2011 – 07:08 WIB

Terancam Bernasib Serupa Iraq
Jadi, sangat mungkin Libya bakal bernasib seperti Iraq pasca-invasi pasukan multinasional pimpinan Amerika Serikat: dari mulut harimau ke mulut buaya. Saddam Hussein -yang seperti Kadhafi, juga tidak populer di mata rakyatnya saat itu- memang bisa digulingkan, bahkan dihukum gantung.
Tetapi, toh perang bermotif sektarian tetap berkecamuk di Negeri 1001 Malam itu. Bahkan dalam skala yang lebih buruk jika dibandingkan dengan bentrok antara tentara-tentara Saddam dan pasukan multinasional dulu.
Atau, bisa jadi juga Libya bernasib lebih buruk daripada itu: seperti Afghanistan. Taliban yang digulingkan oleh Aliansi Utara dengan bantuan Barat pada 2001 memang dibenci warga negeri tersebut. Namun, pasca-Taliban, Afghanistan tetap tak henti dirundung perang.
Padahal, pasca-Saddam dan Taliban itu, Iraq dan Afghanistan masih disupervisi langsung pasukan Barat yang bebas bergerak di darat dalam jumlah besar. Itu saja masih kacau. Bagaimana Libya yang hanya dibantu lewat udara?
MOAMMAR Kadhafi memang sudah kalah meski belum menyerah. Tetapi, apakah itu berarti Libya bakal memasuki era baru yang lebih baik? Tanda-tanda yang
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza