Terancam Bernasib Serupa Iraq
Selasa, 23 Agustus 2011 – 07:08 WIB
Seperti juga Iraq dan Afghanistan dulu, tak ada kepemimpinan yang jelas dan kuat di kalangan pemberontak Libya. Jadi, tiap-tiap pihak merasa berjasa. Apalagi, secara militer, kemenangan mereka sebenarnya bisa dibilang separo lebih karena faktor NATO. Maret lalu, andai pesawat-pesawat NATO tak menghancurkan gerakan pasukan Kadhafi yang menuju markas Benghazi, pemberontak bakal habis. (c11/ttg)
MOAMMAR Kadhafi memang sudah kalah meski belum menyerah. Tetapi, apakah itu berarti Libya bakal memasuki era baru yang lebih baik? Tanda-tanda yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer