Terancam Buta, Petinju Kelas Berat Australia Ini Putuskan Pensiun dari Ring
"Ia adalah seorang ayah dari enam anak dan kesehatan lebih penting dari apa pun," sebutnya.
Ia menambahkan, "Semua uang di dunia, semua ketenaran tak akan membantu jika Anda berjalan hanya dengan tumit Anda."
‘Nama saya akan terdengar hingga 100 tahun ke depan’
Uang tak pernah menjadi pendorong untuk petinju kelas berat yang hanya ingin membuat sejarah di panggung dunia.
Alex mencapai tujuannya ketika ia memporak-porandakan petinju Rusia, Denis Boytsov, kemenangan terakhir dalam karirnya, untuk mendapatkan kesempatan bertarung menantang gelar juara dunia.
"Saya masih merasa bahwa nama saya akan bergema dalam 100 tahun ke depan. Orang-orang masih akan tahu Alex 'The Lionheart' Leapai," utara Alex.
Ia berangkat untuk menghadapi Klitschko dengan tujuan menempatkan tinju Australia dan Samoa di peta tinju dunia.
"Saya percaya Alex telah membuka jalan bagi banyak petinju kelas berat masa depan di Australia dan Samoa dan seluruh Pasifik selatan," aku Noel.
Petinju kelas berat asal Australia, Alex Leapai, telah mengumumkan masa pensiunnya setelah diperingatkan ia bisa mengalami kebutaan jika terus bertanding
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata