Terancam Buta, Petinju Kelas Berat Australia Ini Putuskan Pensiun dari Ring
"Ia adalah seorang ayah dari enam anak dan kesehatan lebih penting dari apa pun," sebutnya.
Ia menambahkan, "Semua uang di dunia, semua ketenaran tak akan membantu jika Anda berjalan hanya dengan tumit Anda."
‘Nama saya akan terdengar hingga 100 tahun ke depan’
Uang tak pernah menjadi pendorong untuk petinju kelas berat yang hanya ingin membuat sejarah di panggung dunia.
Alex mencapai tujuannya ketika ia memporak-porandakan petinju Rusia, Denis Boytsov, kemenangan terakhir dalam karirnya, untuk mendapatkan kesempatan bertarung menantang gelar juara dunia.
"Saya masih merasa bahwa nama saya akan bergema dalam 100 tahun ke depan. Orang-orang masih akan tahu Alex 'The Lionheart' Leapai," utara Alex.
Ia berangkat untuk menghadapi Klitschko dengan tujuan menempatkan tinju Australia dan Samoa di peta tinju dunia.
"Saya percaya Alex telah membuka jalan bagi banyak petinju kelas berat masa depan di Australia dan Samoa dan seluruh Pasifik selatan," aku Noel.
Petinju kelas berat asal Australia, Alex Leapai, telah mengumumkan masa pensiunnya setelah diperingatkan ia bisa mengalami kebutaan jika terus bertanding
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia