Terancam Dibubarkan, HTI Minta Perlindungan Fadli Zon

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5). Tujuannya adalah untuk meminta perlindungan DPR dari rencana pemerintah membubarkan organisasi kemasyarakatan (ormas) pengusung gagasan khilafah itu.
Juru Bicara HTI Ismail Yusanto mengatakan, pemerintah tak punya dasar untuk membubarkan organisasinya. Karenanya HTI mendatangi DPR untuk meminta perlindungan.
"Karena itu (rencana pembubaran HTI, red) tidak punya dasar hukum sama sekali. Kami mohon perlindungan dan dukungan dari Fadli Zon sebagai wakil rakyat untuk permasalahan ini," kata Ismail kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5).
Ismail menegaskan, HTI bukanlah ormas anti-Pancasila. Menurutnya, HTI hanyalah ormas dakwah.
"Itu kan hanya tudingan. Kegiatan HTI ini otentik dengan dakwah," katanya.
Dia menjelaskan, pasal 59 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Ormas melarang organisasi apa pun di Indonesia menyebarkan paham yang berentangan Pancasila. Dalam penjelasan pasal itu, ajaran yang bertentangan dengan Pancasila adalah ateisme, leninisme dan marxisme.
Sedangkan HTI yang mengusung khilafah tidak termasuk dalam tiga kategori itu. "HTI tidak mungkin bertentangan dengan Pancasila. Khilafah itu ajaran Islam," tegasnya.(boy/jpnn)
Pengurus Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5). Tujuannya adalah untuk
Redaktur & Reporter : Boy
- Fadli Zon Minta Bamus Betawi Rapatkan Barisan Kembangkan Budaya Jakarta
- PFN Gelar Pelepasan Delegasi Camp Broadway Indonesia Menuju The New York Pops
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Fadli Zon Mengenang Pertemuan Terakhir dengan Titiek Puspa
- Titiek Puspa Meninggal Dunia, Fadli Zon Turut Berduka
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani