Terancam Ditangkap, Seleb Transgender Malaysia Melarikan Diri ke Australia
Namun dia mendesak Australia dan negara-negara lain untuk mengambil sikap tegas atas perlakuan Malaysia terhadap kaum transgender.
"Harus ada dorongan nyata dalam kasus ini," katanya.
"Malaysia adalah salah satu yang terburuk di Asia Tenggara dalam menghormati hak LGBT, dan penganiayaan serta pengejaran terhadap Nur Sajat menjadi contoh nyata."
Sajat mengatakan meski harus menjual bisnis kosmetiknya di Malaysia, dia berharap memulai bisnis baru di Australia.
Dia menangis selama wawancara dengan ABC ketika menjelaskan bagaimana dia harus meninggalkan dua anak angkatnya - laki-laki dan perempuan kembar.
"Mereka sudah bersama saya sejak mereka lahir," katanya.
"Tapi jika saya tetap tinggal di Malaysia, saya akan dipenjara. Saya harap mungkin bisa membawa mereka ke Australia."
"Saya khawatir tentang keselamatan mereka di Malaysia karena orang tahu bahwa mereka adalah anak-anakku. Saya takut apa yang mungkin terjadi pada mereka."
Pengusaha transgender asal Malaysia Nur Sajat meninggalkan rumah, keluarga, dan bisnisnya karena takut akan kehidupannya
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan