Terancam Sanksi karena Petasan
Rabu, 07 September 2011 – 06:41 WIB
JAKARTA- Sunggul sial nasib Indonesia. Sudah kalah lawan Bahrain, PSSI harus siap menerima sanksi. Hal itu tak lepas dari ulah pendukung Indonesia saat laga melawan Bahrain di Gelora Bung Karno, Jakarta, tadi malam. Tak hanya bernyanyi dan bersorak, sejumlah oknum penonton bikin ulah dengan menyalakan kembang api dan membakar petasan. Penghentian pertandingan melah memancing ulah penonton. Ada yang nekat melemparkan botol ke arah pemain Bahrain. Lewat pengeras suara, Sekjen PSSI Tri Goestoro mengimbau penonton untuk menghentikan aksi membakar petasan. Ketua Umum PSSI Djohar Arifin juga turun tangan. Dia berjalan keliling lapangan untuk menenangkan penonton.
Suara petasan sejatinya sudah terdengar sejak awal laga. Namun, situasinya semakin tidak terkendali ketika timnas kebobolan dua gol. Beberapa petasan bahkan nyasar masuk ke lapangan. Bahkan ada petasan yang mengarah ke bangku pemain cadangan Bahrain. Di sudut lain, sebuah petasan meledak di jaring gawang Indonesia yang dikawal Markus Haris Maulana.
Baca Juga:
Kondisi itu memaksa wasit Lee Min-hu bertindak. Pengadil asal Korea Selatan (Korsel) itu menghentikan pertandingan pada menit ke-76. Saat itu bola berada di daerah pertahanan Bahrain. Wasit meniup peluit dan langsung membawa bola ke tengah lapangan.
Baca Juga:
JAKARTA- Sunggul sial nasib Indonesia. Sudah kalah lawan Bahrain, PSSI harus siap menerima sanksi. Hal itu tak lepas dari ulah pendukung Indonesia
BERITA TERKAIT
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025
- Tekad Gervane Kastaneer Persembahkan Trofi Juara Bersama Persib
- Marc Klok Dukung Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Penyebab Patrick Kluivert Membawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat ke Timnas Indonesia