Terancam Tak Bisa ke Eropa

PALMA - Mallorca memang sedang meratapi nasib gagal ke Liga Champions musim depan. Mereka harus puas berlaga di kasta kedua kompetisi Eropa, yakni Europa League. Namun, kekecewaan mereka terancam bertambah lagi, seiring belum turunnya lisensi dari UEFA bagi Mallorca untuk berlaga di kancah Europa League.

Ini tidak lepas dari masalah keuangan yang membelit klub berjuluk Barralets tersebut. Saat ini, utang klub itu mencapai EUR 60 juta (setara dengan Rp 675 miliar) dan Presiden Mateo Alemany sudah menyatakan tidak sanggup membayar. Dia pun siap jika Mallorca dinyatakan pailit alias bangkrut oleh pengadilan.

Berdasarkan aturan yang berlaku, UEFA berhak tidak mengizinkan sebuah klub mengikuti kompetisi antarklub di bawah organisasi mereka jika mengalami masalah keuangan. Kasus terbaru adalah Portsmouth di Inggris, meski detailnya agak berbeda. Meski sukses meraih tiket Europa League sebagai finalis Piala FA, mereka tidak mendapat rekomendasi dari asosiasi sepakbola Inggris (FA) untuk berlaga di Eropa.

Masalah Mallorca bukan hanya itu. Mereka masih terlibat sengketa dengan Athletic Bilbao atas kepemilikan striker Aritz Aduriz. Dia direkrut pada 2008 lalu dengan durasi kontrak empat tahun. Namun, nilai transfernya tidak banyak diungkapkan media. Sebab, Mallorca memang belum membayarnya secara lunas.