Terancam Tenggelam, Warga Satu Pulau ini Kerap Dilanda Abrasi dan Gelombang Pasang
jpnn.com, MAMUJU - Warga Pulau Ambo di Kecamatan Balakbalakang, Sulawesi Barat kerap dilanda abrasi dan gelombang pasang.
Menurut Bupati Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi Duka, kondisi masyarakat cukup memprihatinkan.
Karena itu, dia menyarankan agar warga rela direlokasi.
Pulau Ambo terletak di perairan Sulawesi yang memiliki jarak tempuh sembilan jam menggunakan kapal laut dari kota Mamuju.
Selama ini, Pulau Ambo telah terancam abrasi dan gelombang pasang.
"Gelombang pasang air laut telah masuk ke wilayah pulau Ambo dan merendam pemukiman warga sehingga terancam, dan memprihatinkan," ujar Sutinah di Mamuju, Jumat (10/12).
Menurutnya, Pemerintah Mamuju akan menyediakan lahan permukiman baru, bila masyarakat Pulau Ambo bersedia direlokasi.
"Ada dua wilayah yang bisa disiapkan di pesisir Kabupaten Mamuju, yakni di Kecamatan Tapalang Barat dan Kecamatan Simboro Kepulauan, kalau masyarakat bersedia direlokasi," katanya.
Warga satu pulau ini terus menerus menghadapi abrasi dan gelombang pasang, terancam tenggelam, sudah ada tawaran dari bupati.
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Tanggulangi Abrasi di Karawang, PHE ONWJ Gunakan Ban Bekas
- Begini Upaya Nyata BRI Menyelamatkan Lahan Kritis Akibat Abrasi di Muaragembong
- Sebanyak 375 Keluarga di Karawang Terpaksa Direlokasi
- Heboh Relokasi Penempatan PPPK ke Sekolah Asal, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang