Terangkat Investor Domestik
Sabtu, 14 Juli 2012 – 03:03 WIB
JAKARTA - Menutup perdagangan akhir pekan, indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menguat. Indeks menanjak 35,55 poin (0,892 persen) ke level 4.019,67. Sedangkan indeks kelompok 45 saham unggulan (LQ45) naik 6,32 poin (0,93 persen) ke posisi 687,18. Lalu Bank Sentral Korea Selatan menurunkan estimasi pertumbuhan ekonomi menjadi 3 persen, serta penurunan rating utang Italia oleh Moody"s sebanyak 2 level menjadi Baa2. "Pasar (kemarin) juga mengantisipasi rilis data GDP kuartal kedua Tiongkok yang diperkirakan melambat ke level 7,7 persen," terangnya.
IHSG menguat di tengah sentimen negatif regional berkat investor domestik aktif mengoleksi saham yang telah dianggap murah. "Bursa Eropa kembali melemah semalam (kemarin malam) memfaktorkan kekecewaan terhadap The Fed (Bank Sentral AS) yang masih belum memastikan pemberian stimulus QE3 (Quantitative Easing tahap 3)," ungkap analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro kemarin.
Baca Juga:
Sementara itu, Bursa AS kembali terkoreksi dalam 6 hari berturut-turut seiring pasar mengantisipasi rilis kinerja emiten pada kuartal kedua yang diperkirakan mengalami penurunan seiring efek perlambatan ekonomi global. Bursa Asia sendiri berlangsung mixed memfaktorkan beberapa sentimen negatif, seperti rilis GDP Singapura pada kuartal kedua 2012 turun 1,1 persen.
Baca Juga: