Terapi Bernyanyi bagi Penderita Penyakit Paru-paru

Terapi Bernyanyi bagi Penderita Penyakit Paru-paru
Terapi Bernyanyi bagi Penderita Penyakit Paru-paru
Dokter di Rumah Sakit Royal Brompton, London, memulai program ini setelah menemukan bahwa jenis pernapasan yang digunakan oleh penyanyi juga dapat membantu pasien yang memiliki penyakit paru-paru.

" Teknik pernapasan melalui bernyanyi dapat mengontrol pola pernapasan pasien penderita penyakit paru-paru, dan hal ini jauh lebih baik daripada teknik fisioterapi standar yang ada saat ini," kata ahli penyakit paru-paru dari Royal Brompton, Dr. Nicholas Hopkinson, seperti yang dilansir laman Lifestyle, Minggu (7/7).

Ahli pulmonologist lainnya mengatakan, terapi bernyanyi memang pengobatan yang tidak biasa bagi pasien PPOK, tapi terapi ini terbukti cukup efektif dalam mengobati pasien PPOK maupun pasien dengan penyakit paru-paru lainnya.

" Teknik pernapasan dalam bernyanyi merupakan elemen penting bagi pasien penderita PPOK (penyakit paru-paru obstruktif kronis), karena mereka dituntut untuk mengambil napas secara perlahan-lahan, dan menyinkronkan setiap napas ketika mereka sedang melakukan suatu aktivitas, misalnya berjalan menaiki tangga," kata kepala medis American Lung Association, Dr. Norman Edelman.

JOHN Cameron Turner, seorang pasien penyakit paru-paru emfisema, ikut berpartisipasi dalam kelas menyanyi di Royal Brompton Hospital di London. Kelompok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News