Terapi Imunitas untuk Pasien Kanker
Jumat, 05 September 2014 – 05:40 WIB

STERIL: Petugas di ruang pembiakan sel darah putih yang dipergunakan untuk imunoterapi. Siti Aisyah/Jawa Pos/JPNN.com
Meski demikian, imunoterapi baru bisa dilakukan seminggu setelah kemoterapi. Tahapnya, kondisi pasien diperiksa. Setelah itu, dilakukan pengambilan darah sebanyak 100 cc. Darah tersebut dicek dan sel darah putih yang terbaik akan diambil. Sel tersebut dibiakkan selama 10 hari dalam media pembiakan yang steril. Kemudian, sel-sel yang sudah dibiakkan itu dimasukkan lewat infus pada tubuh pasien. Proses memasukkan sel darah putih ini memakan waktu sekitar tujuh hari.
’’Penelitian di dalam dan luar negeri menunjukkan, kemoterapi dan imunoterapi saling melengkapi dalam pengobatan pasien kanker,’’ ujarnya. Pengecekan efektivitas terapi ini dilakukan setiap 3–6 bulan. (*/c17/c14/nda)
Imunoterapi atau terapi imunitas kerap digunakan untuk membantu pasien kanker. Tindakan yang mudah membuat banyak pasien memilih terapi ini. Berikut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Efek Samping Lidah Buaya, Tidak Aman untuk Penderita Penyakit Ini
- 3 Bahaya Makan Pepaya Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 3 Manfaat Pepaya, Bikin Wanita Ketagihan Mengonsumsinya
- 3 Khasiat Semangka untuk Kulit yang Bikin Kaget
- 3 Manfaat Daun Sirsak, Turunkan Risiko Serangan Diabetes dan Kanker
- 3 Khasiat Biji Jeruk, Bikin Penyakit Kronis Ini Ogah Mendekat