Terapi Kejiwaan Berujung Pembacokan, Mbah EH dan AT Jadi Korban
jpnn.com, SUKABUMI - Terapi kejiwaan di Kampung Tanahputih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat (28/7) berujung petaka.
Seorang pemuda berinisial H (39) yang menjalani rukiah tiba-tiba mengamuk dan membacok Mbah EH (85) dan AT (57) menggunakan golok.
Tim gabungan dari unsur TNI dan Polri memburu H, warga Kampung Tanahputih yang menganiaya Mbah EH dan AT.
"Informasinya pelaku melarikan diri ke arah perkebunan setelah mengamuk dan menggorok leher EH (85) dan membacok AT (57)," kata Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ghanhany Jayasakti di Sukabumi, Jumat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun polisi, penganiayaan berawal saat korban EH merukiah pelaku di rumah H, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes.
Saat rukiah berlangsung, H tiba-tiba mengamuk lalu mengambil sebilah golok dari belakang rumahnya.
Tanpa basa-basi, H pun menggorok leher EH sedangkan AT kena bacok pada pipi sebelah kanan setelah mencoba melerai.
Seusai mengamuk, H meninggalkan kedua korban di rumahnya dan melarikan diri ke arah perkebunan.
Tim gabungan dari polisi dan TNI masih memburu H, pelaku pembacokan pada Mbah EH dan AT saat menjalani terapi kejiwaan di Sukabumi. Begini kejadiannya.
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Kabar Terbaru soal Somasi Bupati Konsel terhadap Guru Honorer Supriyani
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan
- Tuntutan Bebas Guru Supriyani Dianalisis Reza Indragiri, Serba-mengambang
- Kasus Guru Supriyani Dimintai Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi, Kapolri: Kalau Terbukti, Pecat!
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!