Terapi Pecandu Nikotin di Klinik Berhenti Merokok RS Persahabatan Jakarta

Setelah

Terapi Pecandu Nikotin di Klinik Berhenti Merokok RS Persahabatan Jakarta
Dr Agus Dwi Susanto MD ketika melayani salah satu pasien peserta terapi. Foto Nungki K
Tapi, keterlibatan para dokter tersebut hanya sementara. Mereka akan diperlukan bila pasien membutuhkan perawatan untuk spesialisasi yang lain.

 

Selama dua tahun terakhir ini, tim tersebut telah menangani lebih dari 100 pasien. Ada dua macam pasien yang ditangani Klinik Berhenti Merokok. Pertama, pasien yang datang atas kemauan sendiri untuk berhenti merokok. Lalu, pasien yang saat itu kebetulan menjalani rawat inap karena penyakit yang diderita, antara lain, karena rokok.

 

Selama menjalani terapi itu, tutur Agus, ada tiga macam pengobatan yang diberikan. Yakni, konseling, hipnoterapi, dan bantuan obat. Pria asal Kudus, Jawa Tengah, tersebut menjelaskan, sebelum pasien menjalani terapi dengan bantuan klinik, tim dokter menyiapkan beberapa persyaratan khusus. "Mereka wajib menandatangani komitmen," tegasnya.

 

Komitmen dan kesepakatan resmi dari pasien itu diperlukan untuk memotivasi mereka supaya benar-benar berhenti merokok sesuai target. "Dalam waktu tiga bulan, kami menargetkan pasien bisa melepas pengaruh rokok dalam hidup mereka," terang dokter spesialis paru itu.

 

Saat fatwa rokok haram menjadi perdebatan akhir-akhir ini, Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta melangkah lebih jauh. Hampir dua tahun ini RS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News