Terapi Pecandu Nikotin di Klinik Berhenti Merokok RS Persahabatan Jakarta

Setelah

Terapi Pecandu Nikotin di Klinik Berhenti Merokok RS Persahabatan Jakarta
Dr Agus Dwi Susanto MD ketika melayani salah satu pasien peserta terapi. Foto Nungki K
Selanjutnya, setelah tidak lagi menyentuh produk tembakau bernikotin tersebut, jelas dia, pasien harus membubuhkan tanda tangan lagi di selembar spanduk khusus di dalam klinik. "(Tanda tangan) itu bukti bahwa mereka benar-benar telah berhenti (dari rokok)," ucap Agus sambil menunjuk puluhan tanda tangan di samping ruang praktiknya.

 

Tidak ada paket biaya untuk berhenti merokok di klinik tersebut. Tapi, pasien harus merogoh kocek Rp 2 juta hingga Rp 2,5 juta. Setiap kali pertemuan, mereka membayar biaya terapi Rp 100 ribu. Pasien harus mengikuti sedikitnya lima kali pertemuan selama terapi.

 

Selain itu, pasien dibebani biaya pembelian obat penunjang untuk berhenti merokok. Setiap bulan, biaya obat tersebut berkisar Rp 600 ribu. "Obat itu membantu mengatasi efek secara fisik yang dialami pasien (karena berhenti merokok)," jelas Agus.

 

Selama menjalani terapi dan rehabilitasi, efek yang dialami pasien bisa bermacam-macam. Agus mencontohkan efek psikologisnya. Di antaranya, perasaan gelisah, cemas, dan susah tidur. Efek fisik yang biasanya dikeluhkan pasien, antara lain, pusing, mual, muntah, hingga pegal-pegal.

 

Saat fatwa rokok haram menjadi perdebatan akhir-akhir ini, Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta melangkah lebih jauh. Hampir dua tahun ini RS

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News