Terapi Penggantian Nikotin Lebih Aman Ketimbang Merokok Saat Hamil

Namun profesor di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Newcastle, Gillian Gould, mengatakan bahwa nikotin juga bisa menjadi solusi untuk membantu perokok berhenti selama kehamilan mereka.

ABC Newcastle: Robert Virtue
Penggantian nikotin adalah terapi yang disarankan
Dr Gould adalah salah satu penulis makalah di Jurnal Kedokteran Australia yang mendorong para dokter untuk merekomendasikan terapi penggantian nikotin kepada pasien yang tak bisa berhenti merokok tanpa bantuan saat hamil.
Pedoman yang berlaku di Australia dan Selandia Baru saat ini merekomendasikan penggunaan terapi pengganti nikotin oleh perempuan hamil yang tak bisa berhenti tanpa pengobatan.
Namun, dalam sebuah survei terhadap dokter umum dan dokter kandungan Australia baru-baru ini, makalah tersebut menyatakan bahwa 25 persen peserta survei tak pernah meresepkan terapi penggantian nikotin selama kehamilan.
Dr Gould mengatakan bahwa para dokter khawatir untuk merekomendasikan produk tersebut karena masalah keamanan.
"Itu adalah salah satu celah berbasis bukti yang kami temukan. Penyedia layanan kesehatan dan dokter tidak percaya diri, dan membutuhkan lebih banyak bantuan untuk mengetahui bagaimana menggunakan terapi penggantian nikotin."
Satu dari 7000 bahan kimia
Dr Gould mengatakan bahwa para dokter perlu berdiskusi dengan pasien mereka yang hamil dan tak bisa berhenti merokok.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya