Terapi Penggantian Nikotin Lebih Aman Ketimbang Merokok Saat Hamil

"Saat Anda mengisap rokok, Anda mendapatkan 7.000 bahan kimia beracun yang berbeda dan Anda bernapas dengan karbon monoksida, yang menempel pada sel darah dan kemudian bayi tersebut tak mendapatkan jumlah oksigen yang tepat melalui plasenta," jelasnya.
Menurut Gould, idealnya tidak ada konsumsi nikotin, tapi risikonya harus dipertimbangkan.
"Kami percaya bahwa nikotin yang Anda dapatkan dari terapi pengganti nikotin jauh lebih rendah dosisnya.”
"Ini lebih diatur dan tak diserap sebanyak nikotin dalam rokok. Jadi, jauh lebih tidak berbahaya untuk menggunakan terapi pengganti nikotin daripada merokok.”
"Kami harus bisa menjelaskannya kepada para perempuan dan mendiskusikan risiko serta manfaatnya."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya