Terapi Stroke dengan Sepatu Petruk
Sabtu, 22 Desember 2018 – 11:38 WIB
jpnn.com, SURABAYA - Penyakit stroke menyerang tanpa mengenal usia. Penderita membutuhkan terapi penyembuhan. Dosen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) bersama alumninya menciptakan sepatu terapi stroke. Namanya Safe Walk Petruk.
Amien menjelaskan, sepatu terapi stroke tersebut didesain dengan alat TENS (trans electrical nerve stimulation). Alat itu diletakkan pada sol sepatu. Fungsinya, menerapi pasien stroke dengan memberikan efek kejut saat digunakan. "Prinsip kerja sepatu ini menstimulasi saraf dan otot yang lemah," katanya.
Penderita stroke yang mengalami kelemahan saraf terbantu. "Jadi, jalan-jalan dengan sepatu ini sudah seperti menjalani terapi," ujarnya.
Sepatu itu juga dilengkapi baterai litium. Tahan 2-3 jam. Jika baterai habis, pengguna bisa mengisi daya seperti handphone. Tempat pengisi daya diletakkan di samping alas sepatu. "Jadi tidak ribet juga," kata dia.
Maisarah menambahkan, ide pembuatan Safe Walk Petruk muncul saat dirinya melihat banyak penderita stroke yang antre di rumah sakit. Mereka hendak menjalani terapi. Itu membuang banyak waktu. Juga menguras tenaga dan biaya. Dia bersama alumni PPNS lantas melakukan penelitian.
Selain riset, Maisarah bersama Amien mendesain sepatu tersebut. Tidak hanya bermanfaat sebagai terapi, sepatu itu juga dibuat agar lebih gaya. Jadi, setiap orang bisa menggunakannya untuk jalan-jalan. (ayu/c7/roz)
Sepatu itu juga dilengkapi baterai litium. Tahan 2-3 jam. Jika baterai habis, pengguna bisa mengisi daya seperti handphone
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jangkau Masyarakat Pinggiran, Fisiohome Beri Layanan Gratis di Rusunawa Sumur Welut
- Waspadai Penyakit Strok dan Penanganannya
- Jatim Peringkat 6 Kasus Kanker Jantung dan Stroke, Luluk Sentil Khofifah
- Kondisi Terkini Pak Tarno Seusai Terserang Stroke
- Terserang Strok, Pak Tarno Sempat Atraksi Sulap di Kursi Roda
- Siloam Hospitals TB Simatupang Tingkatkan Penanganan Stroke Iskemik