Terapis Anak Berkebutuhan Khusus itu Shock saat Sadari Anak Pertama Autis

Setidaknya kondisi itu masih sama hingga sekitar enam bulan lalu, ketika Gunadi berkunjung ke rumah mereka di Dumai, Riau.
Di luar aktivitas mengajarnya di Program Okupasi Terapi Vokasi Universitas Indonesia, Gunadi juga aktif di banyak kegiatan yang berhubungan dengan gangguan tumbuh kembang anak.
Bukan hanya di Yamet yang dirintisnya bersama istri, Anggita Yuliastuti, pria kelahiran Sukoharjo, 26 Mei 1976, itu juga terlibat di sejumlah lembaga lain yang masih berhubungan dengan penanganan anak-anak berkebutuhan khusus, terutama autis.
Salah satunya, dia dipercaya untuk duduk sebagai pembina di Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) yang menangani anak-anak autis tak mampu.
Gunadi juga sering diminta untuk menjadi konsultan di beberapa institusi. Salah satunya adalah Pusat Inteligensia Kesehatan Kemenkes.
”Setahu saya, hingga saat ini belum ada data pasti jumlah anak autis di Indonesia. Tapi, banyak pihak, termasuk saya, yakin jumlahnya terus naik,” ucap dia.
Peningkatan jumlah penderita itu, papar Gunadi, potensial terjadi di daerah-daerah yang memiliki pusat-pusat industri dan pertambangan. Dumai yang dikenal sebagai kota minyak termasuk di antaranya.
”Jangan salah, di daerah-daerah itu cukup tinggi angkanya dan rata-rata belum tertangani dengan baik. Di Papua, misalnya, kecenderungannya juga terus meningkat. Kondisi ini sudah red flag,” kata dia.
Besok, 23 Juli akan diperingati sebagai Hari Anak. Diharapkan, peringatan itu menjadi momentum penyadaran atas hak-hak anak berkebutuhan khusus,
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif