Terapis Panti Pijat Plus-plus Menangis Histeris
Setelah diberi waktu untuk berpakaian, keduanya lantas digiring ke ruang tamu dan berkumpul bersama Nof.
Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pemilik dari panti itu yakni Sut tidak ada.
Kemudian, polisi memeriksa milik Nof untuk menghubungi Sut pemilik panti pijat itu. Saat itulah Nof mencoba merebut HP-nya kembali dari tangan polisi dengan alasan di HP-nya tidak ada nomor kontak Sut.
"Pak kembalikan HP saya, saya tidak punya nomor pemiliknya. Tolong kembalikan HP saya. Bagaimana saya menghubungi orang tua saya," rengek Nof sambil menangis histeris.
Meski demikian, polisi tetap menjalankan tugas dengan mencari nomor HP Sut.
Setelah dicari, akhirnya polisi berhasil menemukannya. Polisi mencoba mencari keberadaan tersangka dengan bermodal nomor itu.
Saat itulah, polisi mengetahui keberadaan Sut. Namun saat hendak ditangkap, Sut sudha tidak ada.
"Tersangka baru diamankan saat tersangka ini dalam perjalanan pulang ke tempat pijat itu," ungkap Komisaris Polisi (Kompol) Bayu Indra Wiguno.
SURABAYA – Panti Pijat Bu Melati di Jalan Petemon Barat Nomor 109 Surabaya, digerebek Polrestabes Surabaya. Tempat pijat ini diduga memberikan
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak
- Polisi Gelar Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang, Kok Tidak di Depan Paramount Village?
- Tegas, Bea Cukai Tindak Puluhan Ribu Ekor Benih Bening Lobster di Lampung Selatan
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Gudang Miras Ilegal Diduga Milik Petinggi Partai Digerebek, Polres Tangsel: Proses Hukum Terus Berjalan