Terapkan 3 Better, Penyuluh Pertanian Jabar Siap Dongkrak Produktivitas

jpnn.com, BANDUNG - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan melakukan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian Provinsi Jawa Barat melalui Pertemuan Evaluasi Dekonsentrasi Tahun 2023 di Bandung, Rabu (1/11).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman setelah pelantikan mengatakan bahwa hal pertama yang akan dilakukan setelah kembali menjabat sebagai Mentan ialah melakukan konsolidasi dengan tim di Kementerian untuk memberi solusi pada masalah-masalah di sektor pertanian.
"Yang terpenting bagaimana menyelesaikan masalah-masalah dan keluhan petani," ujar Amran.
Selain itu, Menteri Amran juga selalu menekankan peran vital penyuluh dalam mendukung peningkatan produksi komoditas strategis khususnya padi, jagung, dan kedelai.
"Karena pada tahun ini Kementan akan fokus pada produksi padi, jagung, dan kedelai," katanya.
Sementara Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa yang mendongkrak produksi adalah inovasi teknologi, sarana prasarana dan sdm dimana sdm memberikan kontribusi 50 persne.
“Untuk mendongkrak produksi, produktivitas dan kesejahteraan petani kuncinya ada pada SDMnya, yaitu petani dan para penyuluh pertanian serta seluruh insan pertanian,” tegas Kabadan Dedi.
Yang paling penting program penyuluhan harus lebih digerakkan lagi, karena berbagai program yang ada untuk petani akan lebih efektif dengan pemberdayaan penyuluh sebagai pendamping petani.
BPPSDMP Kementan melakukan evaluasi penyelenggaraan penyuluhan pertanian Provinsi Jabar di Bandung.
- Rencana Dedi Mulyadi Sulap Gedung Pakuan Jadi Museum, Alasannya
- Aksi Bang Jago Minta THR Sambil Bawa Golok di Kabupaten Bandung Viral di Medsos
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- H-4 Lebaran, Arus Mudik Jalur Selatan Nagreg Mulai Ramai
- Sibuknya Warga Blok Kupat Bandung, Kebanjiran Orderan Ketupat untuk Lebaran