Terapkan Cofiring, PLTU Jeranjang Turut Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Lombok

Terapkan Cofiring, PLTU Jeranjang Turut Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Lombok
Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB Sahdan (kiri) bersama Manager Unit PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jeranjang Yunisetya Ariwibawa (kanan) saat melakukan monitoring pelaksanaan program cofiring di PLTU Jeranjang menggunakan biomass. Foto dok PLN IP

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan biomassa sawdust menjadi salah satu pilihan untuk dijadikan energi primer untuk menggantikan peran batubara, aksi ini merupakan bentuk komitmen PLN grup dalam upaya transisi energi di Tanah Air serta mendukung percepatan menuju Net Zero Emision 2060.

Cofiring Biomass ini juga merupakan salah satu green booster dalam program akselerasi peningkatan bauran energi terbarukan Tanah Air.

"Penggunaan biomassa pada unit bisnis pembangkitan khususnya PLTU ini berdampak pada penurunan emisi yang berasal dari sektor kelistrikan, hal ini merupakan dukungan PLN IP sebagai Subholding PLN kepada Pemerintah untuk mencapai Net Zero Emision pada 2060," terang Edwin.

Sementara itu, Manager Unit PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jeranjang Yunisetya Ariwibawa mengatakan PLTU Jeranjang telah memanfaatkan beragam limbah untuk dijadikan bahan baku biomassa yang dimanfaatkan sebagai energi primer untuk mengurangi peran batu bara.

Adapun limbah tersebut mulai dari hasil olahan sampah atau solid recovered fuel (SRF), serbuk kayu atau sawdust, woodchip dan Limbah Racik Uang Kertas (LURK).

"Untuk PLTU Jeranjang kami menggunakan biomassa dari SRF , kemudian Sawdust dan woodchip,yang terakhir ada LURK, secara akumulatif total konsumsi biomassa PLTU Jeranjang sepanjang 2024 hingga Agustus ini mencapai 15.796 ton," kata Ariwibawa.(chi/jpnn)

Pemanfaatan biomassa pada PLTU Jeranjang juga bisa mendukung sektor pariwisata, dengan menghadirkan green energy yang minim emisi.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News