Terapkan Ekonomi Sirkuler, SIG Bantu Kelola Sampah Kota Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Terapkan Ekonomi Sirkuler, SIG Bantu Kelola Sampah Kota Sebagai Bahan Bakar Alternatif
PT Semen Indonesia (SIG) turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan prinsip ekonomi sirkular melalui konversi sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF). Foto dok SIG

jpnn.com, JAKARTA - PT Semen Indonesia (SIG) turut berpartisipasi dalam mengatasi persoalan sampah kota dengan prinsip ekonomi sirkular melalui konversi sampah menjadi refuse-derived fuel (RDF).

Solusi ini tidak hanya membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan sampah, tetapi juga membantu perusahaan mendapatkan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan.

Pemanfaatan RDF merupakan salah satu inisiatif strategis Perlindungan Terhadap Lingkungan dalam Sustainability

Road Map SIG dan mendukung Perusahaan mencapai target penurunan emisi karbondioksida (CO 2).

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menjelaskan pemanfaatan RDF sebagai bahan bakar alternatif telah diterapkan oleh anak usaha SIG, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) di Pabrik Narogong dan Pabrik Cilacap.

Sejak 2020 hingga 2022, total pemanfaatan RDF di dua pabrik tersebut telah mencapai 76 ribu ton, yang berasal dari TPST Bantargebang, RDF Plant Jeruklegi Cilacap dan TPST Wangon Banyumas.

Di Kabupaten Cilacap, SBI tidak hanya memanfaatkan RDF hasil produksi RDF Plant Jeruklegi milik

Pemkab Cilacap, tetapi juga menjadi inisiator sekaligus operator fasilitas RDF pertama di Indonesia.

Komitmen SIG terhadap upaya pelestarian lingkungan semakin mantap dengan kehadiran layanan waste management bernama Nathabumi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News