Terapkan Jurus Makan untuk Taklukkan Preman

Terapkan Jurus Makan untuk Taklukkan Preman
Terapkan Jurus Makan untuk Taklukkan Preman

jpnn.com - YOGYAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membagi cara untuk meminimalkan gesekan terkait upayanya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) maupun relokasi warga yang tinggal di area waduk. Menurutnya, kunci penting agar sukses memindahkan PKL maupun relokasi warga yang tinggal di kawasan waduk adalah dialog dan pendekatan personal.

Berbicara pada seminar tentang kemanusiaan dan kebangsaan di kampus Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Sabtu (28/12), pria yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi itu mengaku berkali-kali mengajak makan bersama PKL maupun warga di waduk Pluit dan Ria Rio. Menurutnya, persoalan yang dihadapi Pemda DKI bukan hanya PKL yang menolak dipindah ataupun warga di kawasan waduk yang tak mau direlokasi. Sebab, ada preman-preman yang juga menguasai lapak PKL maupun tanah di kawasan waduk.

"Dipindah sulit dari Waduk Pluit, Ria Rio, Tanah Abang sulit. Malah ngajak rame," kata Jokowi.

Ketika penolakan terhadap rencana relokasi mulai kencang, Jokowi pun menerapkan pengalamannya ketika masih menjadi Wali Kota Surakarta saat hendak memindahkan pedagang pasar di Solo ke lokasi baru. Caranya adalah dengan mengajak makan bareng.

"Kalau sudah ngajak rame, ya terpaksa saya ngajak makan. Rembukan," lanjutnya.

Ternyata jurus yang pernah diterapkannya di Solo itu juga ampuh dipraktikkan di Jakarta. "Setelah makan kenyang, saya tanya, 'setuju?'. 'Ya Pak, setuju'," lanjutnya.

Tak hanya sekadar mengajak makan bareng, Jokowi juga melakukan pendekatan secara personal kepada para preman di Tanah Abang, Waduk Pluit maupun Ria Rio.

Karenanya Jokowi mengaku sampai kenal dan hafal preman-preman yang menguasai lahan PKL maupun di kawasan waduk. "Saya hapal kok preman-premannya. Saya kenal mereka. Jadi jangan diajak berantem," lanjutnya sembari menunjukkan gambar di layar dari proyektor yang menampilkan potret suasana baru di Tanah Abang, Waduk Pluit maupun Ria Rio. (ara/jpnn)


YOGYAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo membagi cara untuk meminimalkan gesekan terkait upayanya menertibkan pedagang kaki lima (PKL) maupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News