Terapkan Meritokrasi, Ganjar: Timses Tidak Otomatis Jadi Menteri
Ganjar mengaku sangat senang dan terharu karena banyak orang hebat di sekelilingnya yang membantu. Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
“Saya berkomitmen, untuk pemerintahan ke depan, meritokrasi akan saya jalankan,” tegas Ganjar.
Ganjar memang sudah menerapkan sistem meritokrasi sejak menjabat Gubernur Jateng 2013 lalu.
Selama dua periode, tidak ada sogok menyogok atau KKN dalam pengisian jabatan. Sebab, semuanya dilakukan secara transparan dengan sistem lelang jabatan dan seleksi terbuka.
Gebrakan Ganjar ini membuat semua ASN di Pemprov Jateng yang memenuhi syarat bisa ikut bersaing menduduki jabatan penting yang diinginkan.
Dia mencontohkan seorang kepala sekolah bernama Jumeri berhasil menjabat Kepala Dinas Pendidikan di Jateng.
Ada juga Imam Maskur, mantan camat yang berhasil menjadi Kepala Biro Kesra Jateng.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ganjar akan menerapkan meritokrasi dalam menyusun kabinetnya jika diberi amanah memimpin Indonesia. Oleh karena itu, Timses tidak otomatis jadi menteri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya