Terapkan Meritokrasi, Ganjar: Timses Tidak Otomatis Jadi Menteri
Ganjar mengaku sangat senang dan terharu karena banyak orang hebat di sekelilingnya yang membantu. Mereka bekerja dengan tulus ikhlas tanpa menginginkan embel-embel jabatan.
“Saya berkomitmen, untuk pemerintahan ke depan, meritokrasi akan saya jalankan,” tegas Ganjar.
Ganjar memang sudah menerapkan sistem meritokrasi sejak menjabat Gubernur Jateng 2013 lalu.
Selama dua periode, tidak ada sogok menyogok atau KKN dalam pengisian jabatan. Sebab, semuanya dilakukan secara transparan dengan sistem lelang jabatan dan seleksi terbuka.
Gebrakan Ganjar ini membuat semua ASN di Pemprov Jateng yang memenuhi syarat bisa ikut bersaing menduduki jabatan penting yang diinginkan.
Dia mencontohkan seorang kepala sekolah bernama Jumeri berhasil menjabat Kepala Dinas Pendidikan di Jateng.
Ada juga Imam Maskur, mantan camat yang berhasil menjadi Kepala Biro Kesra Jateng.(jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Ganjar akan menerapkan meritokrasi dalam menyusun kabinetnya jika diberi amanah memimpin Indonesia. Oleh karena itu, Timses tidak otomatis jadi menteri.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Prabowo Sebenarnya
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!
- Dermaga di Pulau Hatta Maluku Tengah Ambruk, Tujuh Orang Meninggal Dunia
- Raffi Ahmad Ungkap Alasan Terima Jabatan Utusan Khusus Presiden, Oh Ternyata
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Presiden Prabowo Bilang Tak Ada Lagi Mobil Impor untuk Menteri, Luar Biasa