PTM 100 Persen, DPRD DKI Ingatkan Tetap Waspada Varian Omicron
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Ima Mahdiah menilai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen sudah saatnya dilakukan.
Namun, Ima mengingatkan terkait ancaman penyebaran Covid-19 varian Omicron yang sudah menyebar di tanah air
"Kita harus tetap waspada terhadap varian Omicron, semoga fatality rate varian ini tidak setinggi varian Delta," ucap Ima saat dihubungi, Senin (3/1).
Politisi PDI Perjuangan itu pun meminta Pemprov DKI agar lebih waspada melindungi para siswa supaya terhindar dari paparan Covid-19.
Menurut dia, protokol kesehatan harus diperketat, juga harus diberikan vaksin booster kepada tenaga pendidik.
"Tidak bosan saya untuk mengingatkan semua pihak agar mematuhi protokol kesehatan, dan mengejar vaksin booster untuk tenaga pendidik dan juga vaksin wajib untuk anak-anak usia 6-18 tahun," tutur dia.
Ima juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk tetap memberikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi anak yang belum mendapatkan izin belajar tatap muka dari orang tuanya.
"Namun Disdik perlu mengakomodir orang tua yang masih belum yakin melepas anaknya untuk PTM. Jadi, tetap harus hybrid juga untuk mereka yang PTM dan PJJ," tambah Ima.
Anggota Komisi E DPRD DKI Ima Mahdiah menilai penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan kapasitas 100 persen sudah saatnya untuk dilakukan. Meski demikian, Ima mengingatkan terkait ancaman penyebaran Covid-19 varian Omicron
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ahmad Ali Janjikan Tak Ada Anak yang Berhenti Sekolah Karena Kendala Biaya
- Tantangan dan Harapan Terhadap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang Baru
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Ahmad Ali Bakal Gratiskan Seragam dan Buku Sekolah di Sulteng
- PTM Meningkat, Pemerintah Harus Buat Aturan soal Jajanan Anak