Terapkan Sistem Jamaah Wal Imamah
Kamis, 18 September 2008 – 10:05 WIB

Abu Bakar Ba'asyir
JAT sebenarnya telah berdiri pada 27 Juli 2008 di Solo. Pendiri JAT adalah ulama dan aktivis gerakan dakwah. Di antara pendiri JAT adalah mantan MMI dan pengurus Ponpes Al Mukmin, Ngruki. ’’Anshorut Tauhid terbuka bagi umat Islam yang ingin bergabung. Namun, syaratnya, harus punya kesamaan pendapat untuk memperjuangkan Islam,’’ tambah Ba’asyir. Dalam deklarasi kemarin, tidak tampak Amir MMI M. Thalib. Di antara undangan yang hadir adalah Sekjen Forum Umat Islam M. Al Khatthath. (pri/yun)
Baca Juga:
JAKARTA – Setelah memutuskan keluar dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Ustad Abu Bakar Ba’asyir mendeklarasikan organisasi baru
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara