Terapkan Strategi Bisnis yang Jitu, Pertamina Berpeluang Raih Laba Akhir 2020
Dinilai Terapkan Strategi Bisnis yang Jitu, Pertamina Berpeluang Raih Laba di Akhir 2020

Ditambah lagi dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara, termasuk Korea, Jepang, dan China, serta sentimen vaksin yang mulai didistribusikan ke berbagai negara.
Semua itu, menurut Abra, menjadi pemicu rebound harga minyak mentah.
Dari sisi hulu, Abra juga menilai Pertamina bisa menjaga keseimbangan supply dan demand, bahkan masih membutuhkan impor crue oil. Kondisi demikian, lanjut Abra, juga memicu BUMN tersebut untuk memperoleh pertumbuhan, karena antara biaya produksi dan pendapatan masih bisa dikompensasi.
“Belum lagi ditambah kontribusi dari sisi kilang, yang bisa menjadi penyangga untuk mendistribusikan BBM dalam negeri,” seru Abra.
Dari sana Abra menilai, efisiensi dan strategi bisnis yang tepat, menjadi kunci Pertamina dalam memanfaatkan geliat ekonomi.
Artinya, meski saat ini pandemi belum pulih benar, namun Pertamina bisa memanfaatkan sentimen tersebut dengan sangat baik sehingga bisa mengoptimalkan raihan keuntungan.
Dan jika proyeksi tersebut tercapai, semakin menunjukkan kinerja Pertamina.(chi/jpnn)
Memang tidak mudah bagi industri minyak dan gas dunia saat pandemi untuk meraih keuntungan, termasuk Pertamina.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- PertaLife Insurance Bukukan Premi Rp 1,25 Triliun, Kinerja Terbaik Sepanjang Sejarah
- Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Ribuan UMKM Rumah BUMN Selama Januari-Maret 2025
- Pinang Jordan Thompson, Jakarta Pertamina Enduro Pasang Target Gelar di Proliga 2025
- Bidik Kenaikan Pendapatan & Laba, Chitose Siapkan Investasi Rp2,5 Miliar