Teras Kopi di Kepahiang Bikin Erick Thohir Didoakan Jadi Pemimpin Negeri

jpnn.com, KEPAHIANG - Sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Bengkulu, Kabupaten Kepahiang dinilai masih belum mumpuni dalam memanfaatkan pengelolaan hasil komoditas tanaman agar memiliki nilai ekonomi tinggi.
Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, salah satunya. Di desa ini, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani kopi.
Namun, selama ini mereka hanya sebatas mengetahui cara menanam dan menjual hasil panennya.
Atas kegelisahan itu, pelatihan pengelolaan biji kopi untuk para petani dan masyarakat umum, dibuat. Awalnya, pelatihan dilakukan di ruangan yang disebut mereka dengan nama "warung".
Agar terlihat mencolok, didepan warung terdapat reklame ukuran kecil bertuliskan 'The Coffee Shop'.
Kesan kopi nampak jelas dengan dominasi warna cokelat, hijau dan putih.
Tak lupa gambar cangkir dan biji kopi dalam ukuran besar semakin mempertegas keberadaannya.
Namun, saat memasuki warung, kesan sempit langsung terasa menghampiri. Ruangan yang tidak terlalu luas, bekisar 10,5x12 meter persegi.
Semua berubah bagi komunitas kopi Desa Bandung Jaya, Kepahiang, Bengkulu saat Yayasan Erick Thohir datang menawarkan bantuan
- Achrawi Pastikan SK CPNS & PPPK Diterbitkan Seusai Idulfitri
- Demi Pemerataan Tenaga Pengajar, Pemprov Bengkulu Menyiapkan Skema Relokasi Guru PPPK
- 6 Manfaat Kopi untuk Menurunkan Berat Badan
- Sesuai Jadwal, 1.116 Pelamar PPPK Tahap 2 Ikuti Tes CAT April 2025
- ICF dan CBE 2025: Jembatan Industri dan Pebisnis Kopi Nusantara Menuju Pasar Global
- Diklaim Lebih Sehat, Excelso Padukan Kopi dan Air Tebu dalam Menu Baru