Teras Kopi di Kepahiang Bikin Erick Thohir Didoakan Jadi Pemimpin Negeri
jpnn.com, KEPAHIANG - Sebagai daerah penghasil kopi terbesar di Bengkulu, Kabupaten Kepahiang dinilai masih belum mumpuni dalam memanfaatkan pengelolaan hasil komoditas tanaman agar memiliki nilai ekonomi tinggi.
Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, salah satunya. Di desa ini, mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani kopi.
Namun, selama ini mereka hanya sebatas mengetahui cara menanam dan menjual hasil panennya.
Atas kegelisahan itu, pelatihan pengelolaan biji kopi untuk para petani dan masyarakat umum, dibuat. Awalnya, pelatihan dilakukan di ruangan yang disebut mereka dengan nama "warung".
Agar terlihat mencolok, didepan warung terdapat reklame ukuran kecil bertuliskan 'The Coffee Shop'.
Kesan kopi nampak jelas dengan dominasi warna cokelat, hijau dan putih.
Tak lupa gambar cangkir dan biji kopi dalam ukuran besar semakin mempertegas keberadaannya.
Namun, saat memasuki warung, kesan sempit langsung terasa menghampiri. Ruangan yang tidak terlalu luas, bekisar 10,5x12 meter persegi.
Semua berubah bagi komunitas kopi Desa Bandung Jaya, Kepahiang, Bengkulu saat Yayasan Erick Thohir datang menawarkan bantuan
- Seleksi PPPK Diperpanjang, Ini Langkah Pemkot Bengkulu
- 4 Manfaat Rutin Minum Kopi, Bantu Cegah Serangan Depresi
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi