Teras Narang Ancam Mundur dari Gubernur
Jika Pemerintah Pusat Paksakan Pembangunan Rel KA Kalteng-Kaltim
Kamis, 04 Agustus 2011 – 00:51 WIB
Karenanya, Teras mengancam akan mengundurkan diri dari jabatannya. Sikap itu diikuti pula oleh Wakil Gubernur Kalteng Achmad Diran. “Perkenankan saya menyampaikan kepada rakyat Kalteng dan pemerintah Pusat. Gubernur dan Wagub Kalteng tidak akan mau dan tidak akan bersedia menyetujui rencana pembuatan rel kereta api tersebut. Jika tetap dilaksanakan, saya bersama Wagub Achmad Diran akan mengundurkan diri dari jabatan,” kata Teras dan Diran.
Baca Juga:
“Kalau pemerintah pusat memaksa, kami minta rakyat Kalteng legawa dan merelakan saya dan Achmad Diran mengundurkan diri,” imbuhnya.
Teras yakin proyek kereta batubara itu akan merusak hutan lindung yang ada di Murung Raya, tepatnya di Pegunungan Muller-Schwaner. Teras bahkan merasa aneh jika sikapnya itu disikapi dengan pemanggilan Wagub Achmad Diran oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Beruntung saat itu Wagub dengan cerdas menyampaikan bahwa itu tidak bisa dilakukan. Komitmen saya dari tahun 2005, kalau tetap memaksa membangun rel kereta api itu, saya akan mundur. Semua itu komitmen saya kepada rakyat,” katanya.(ink)
PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang dengan tegas menolak keinginan pemerintah pusat yang menggandeng investor Rusia untuk membangun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel