Teras: Saya Bela Investor Legal
Kamis, 04 Agustus 2011 – 07:28 WIB
PALANGKA RAYA - Mengemukanya data peta kawasan perkebunan, pertambangan, dan kehutanan oleh Walhi Kalteng dan Save Of Borneo (SOB) yang dikuasai investor membuat Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang perlu memberikan penjelasan. Terlebih pada peta itu dengan jelas disebutkan hampir 80 persen (78,7 persen) kawasan Kalteng telah beralih kepemilikan kepada para investor. Parahanya lagi bahwa dari sekitar 600 lebih izin pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan lainnya yang telah diterbitkan oleh pemerintah tersebut diduga justru banyak ilegal. Teras mengakui pihaknya membela perusahaan yang resmi beroperasi sesuai hukum. Untuk itu jangan dicampur aduk antara perizinan yang sudah dikeluarkan oleh kabupaten/kota dengan investasi yang resmi. Jadi jangan ada pandangan seolah-olah Teras-Diran membela investasi yang tidak jelas. “Yang kami bela dan protek adalah investasi yang resmi,” ujarnya.
Dengan didampingi Wagub Achmad Diran, Kadis Kehutanan Kalteng Sipet Hermanto, Kadis Perkebunan Kalteng Erman P. Ranan, Kadis Pertambangan dan Energi Kalteng Yulian Taruna, Kepala Biro Hukum Setdaprov Kalteng Amir, dan Karo Ekonomi Setdaprov Kalteng Rawing, Gubernur menggelar konferensi perss di ruang rapat Eka Hapakat, Rabu (3/8).
“Terkait investasi di Kalteng, saya sebagai Pemda dalam hal ini Gubernur dan Wagub berdasarkan UU harus memprotek setiap investasi di Kalteng yang legal. Sekali lagi saya katakana yang legal. Kami tidak akan memproteksi, membela, dan tidak melakukan apapun juga tehadap investasi yang dilakukan dengan ilegal,” katanya.
Baca Juga:
PALANGKA RAYA - Mengemukanya data peta kawasan perkebunan, pertambangan, dan kehutanan oleh Walhi Kalteng dan Save Of Borneo (SOB) yang dikuasai
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh