Terbaik 2017: Anak-anak Australia Menari Aceh Keliling Eropa

Terbaik 2017: Anak-anak Australia Menari Aceh Keliling Eropa
Terbaik 2017: Anak-anak Australia Menari Aceh Keliling Eropa

Bulan Juni 2017 lalu, lima puluh anak-anak Australia memperkenalkan budaya Indonesia di empat negara Eropa dengan menampilkan tarian Aceh.

Gondwana Choirs, kelompok paduan nasional Australia untuk anak-anak, menggelar tur membawakan tarian Ratoh Duek di empat negara, Estonia, Lituania, Latvia, dan Iceland.

Semua berawal pada bulan Januari 2015 lalu, saat Lyn Williams, Direktur Artistik dan pendiri Gondwana Choirs, kelompok paduan suara nasional Australia untuk anak-anak, ingin agar anak-anak belajar menari dan menyanyi Ratoh Duek asal Aceh. Ia menganggap tarian Aceh ini sangatlah luar biasa.

Lyn, yang juga pernah masuk ke dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di Australia, kemudian menghubungi Suara Indonesia Dance.

Sanggar tari Suara Dance Indonesia yang berbasis di Sydney dikenal tidak hanya menampilkan tarian-tarian Nusantara, tapi juga memberikan pelatihan dan pengajaran sejumlah tarian Indonesia, khususnya dari Aceh.

Pendiri Suara Indonesia Dance, Alfira O'Sullivan bersama suaminya Murtala kemudian merasa tertantang dengan permintaan Lyn untuk mengajarkan tarian Ratoh Duek kepada anak-anak.

Tarian Ratoh Duek menggunakan lirik dalam bahasa Aceh dan hal ini menjadi hal yang sulit untuk diajarkan kepada anak-anak, apalagi mereka juga tidak bisa berbahasa Indonesia.

"Pernah dalam latihan kita mengulang-ulang satu ucapan yang pengucapannya sulit, sampai mereka harus benar-benar bisa," kata Alfira.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News