Terbakar? Dibakar?
Dahlan Iskan
Beberapa menit kemudian Anderson menelepon Sempurna. Dia mengabarkan sudah selamat sampai di rumahnya. Selamat tidur.
Keesokan paginya Marko membuka HP. Grup WA wartawan Karo ribut: Sempurna meninggal. Rumahnya terbakar. Mereka langsung mencurigai kebakaran itu terkait dengan pemberitaan.
"Kami, teman-temannya, menganggap Sempurna adalah wartawan pejuang."
Sempurna hanya tamatan SMA. Ayahnya seorang sopir pengangkut kayu. Penghasilannya sebagai wartawan tidak bisa membuatnya punya rumah yang layak.
Istri Sempurna ikut mencari penghasilan; jualan di rumahnya. Mracangan. Termasuk jual gas elpiji dan bensin.
Kepolisian Karo menjelaskan kebakaran itu ada kaitannya dengan bahan bakar yang dijual.
Namun, belum ada penjelasan api berasal dari mana. Karo berudara sejuk. Harus ada api untuk bisa membuat bensin terbakar.(*)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
RABU lusa, para wartawan di Karo akan menyalakan lilin bersama. Lokasinya: di reruntuhan rumah rekan mereka yang tewas dalam kebakaran di Kabanjahe.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Mau Berubah?
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Datuk ITB
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus