Terbakar, Lebih Baik Gunakan Es Batu
jpnn.com - KASUS luka banyak terjadi di masyarakat. Mulai luka ringan hingga luka yang berkategori berat. Masing-masing mempunyai penanganan yang berbeda. Namun, untuk pertolongan luka bakar ringan grade 1 dan grade 2A, sebaiknya gunakan es batu.
Dokter spesialis bedah plastik RS Bunda Menteng, Vera Ikasari, menjelaskan bahwa es batu digunakan agar rasa panas tidak menjalar ke jaringan kulit yang lebih dalam. Selain itu, sebaiknya tidak menggunakan obat merah. Sebab, antiseptik seperti obat merah bersifat mengiritasi. "Kalau luka gores tidak apa-apa, kalau luka dalam tidak boleh pakai obat merah," terangnya di sela peluncuran Wound Care di RS Bunda Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).
Selain penggunaan es batu, pertolongan luka bakar ringan grade 1 dan grade 2A bisa dilakukan dengan mengguyur atau mengaliri luka dengan air keran. Sebab, air keran memiliki suhu yang konstan dan tidak mengikuti suhu tubuh. Jadi, panas tidak masuk dan menjalar ke jaringan yang lebih dalam.
Karenanya, penggunaan pasta gigi dan kecap pada pertolongan luka bakar itu justru hal yang salah kaprah. Sebab, proses luka bakar dapat berkelanjutan.
Saat tersiram air panas, misalnya, kulit akan melepuh dan keesokan harinya luka semakin lebar. "Itu terjadi karena proses luka bakar terus berkembang," jelasnya.(puj/hen/c16/tia)
KASUS luka banyak terjadi di masyarakat. Mulai luka ringan hingga luka yang berkategori berat. Masing-masing mempunyai penanganan yang berbeda. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Jutaan Ton Sampah Plastik Cemari Lingkungan, Kondisi TPA Mengkhawatirkan
- Hadirkan Kesegaran Sehat, Healthy Drink Pikat Pengunjung BFA Surabaya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat