Terbang 43 Menit, Heli Latih TNI Jatuh
Rabu, 12 Juni 2013 – 06:25 WIB
Mayor Pnb Tony Syafrudin menambahkan, helikopter jenis Hughes 300 C merupakan helikopter latih milik "Penerbad TNI AD yang saat itu sedang melakukan training untuk siswanya. "Jadi memang heli itu digunakan untuk latihan bagi siswa, heli sebelumnya sempat terbang dan putar-putar, saat hendak mendarat, heli mengalami masalah," katanya.
Manager Operasional Angkasa Pura I Dijan Kinarjadi mengatakan, kejadian itu tidak mengganggu aktivitas Bandara Ahmad Yani. Dia enggan menjelaskan kronologis kecelakaan tersebut. "Memang ada kecelakaan tetapi bukan wewenang kami untuk menjelaskannya," katanya.
Dari Jakarta, Mabes AD membentuk tim untuk melakukan penyelidikan kecelakaan tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI-AD Brigjen TNI Rukman Ahmad mengatakan, Pusdik Penerbad telah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. "Memang baling-baling trouble, tapi itu belum bisa dipastikan penyebabnya," katanya.
Alumnus Naval War of College Amerika Serikat itu menegaskan, helikopter tidak jatuh atau mendarat darurat. Menurutnya, jika helikopter jatuh atau mendarat darurat akan berakibat fatal pada instruktur dan siswa. "Bukan jatuh itu. Kalau mendarat darurat itu kan dari ketinggian 100 atau 200 meter, ini hanya sekitar satu meter saja dari permukaan tanah. Jadi, tergelincir saja," katanya.
SEMARANG--Helikopter latih jenis Hughes 300 C milik TNI-Angkatan Darat (AD) jatuh di Pangkalan Udara Utama (Lanumad) Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah,
BERITA TERKAIT
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024