Terbang Jauh dari Australia sampai Jambi Lumpuh, Mati
jpnn.com, TANJUNG JABUNG TIMUR - Warga Desa Sungai Camar, Kecamatan Sadu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, dihebohkan dengan banyaknya burung migran spesies Camar Kedidi yang mati mendadak.
Masyarakat kaget karena selama ini tidak pernah ditemukan kejadian seperti ini di Desa Sungai Camar, tepatnya di Pantai Camar, yang merupakan tujuan dari puluhan spesies burung yang bermigrasi dari Siberia dan Australia.
H Saleh, warga Sungai Camar mengatakan, sejak tinggal di desa ini, dirinya belum pernah melihat kejadian puluhan burung mati secara bersamaan.
Hal ini tentu saja membuat khawatir masyarakat desa, karena selain ditemukan mati, beberapa burung dengan jenis yang sama juga ditemukan lumpuh.
“Barulah ketemu kejadian ini, saya lahir sampe besar di sini dan baru pertama kejadian ini,’‘ terang H Saleh.
Diceritakan Saleh, peristiwa ini pertama kali ditemukan oleh para nelayan yang biasa melaut.
Kemudian disampaikan ke Kades Sungai Camar. Setelah itu, bersama warga mengecek ke Pantai Camar.
“Di situ dapatlah beberapa burung yang lumpuh, nelayan bawa burung mati dari laut, katonyo banyak di laut tu sampe puluhan lah,” terang Saleh.
Warga Desa Sungai Camar, Kecamatan Sadu, Tanjung Jabung Timur, Jambi, dihebohkan dengan banyaknya burung migran spesies Camar Kedidi yang mati mendadak.
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025