Terbang ke Batam, Penumpang Lion Air Gemetar
Senin, 19 Juli 2010 – 03:12 WIB
Menurut Elly, penerbangan siang itu cukup mengerikan mengingat 15 Juli lalu ia sempat membaca koran tentang insiden kerusakan mesin pesawat Batavia Air Pekanbaru-Jakarta di Bandara Sultan Syarif Kasim II."Ya takut juga. Apalagi baru-baru ini saya baca di koran ada kejadian Batavia itu," ungkap Elly.
Meski pesawat sudah mendarat dan seluruh penumpang selamat, namun kesulitan masalah yang dialami dalam penerbangan itu masih jadi pembicaraan penumpang hingga ke terminal kedatangan Hang Nadim.
Bahaya Ponsel
Selain karena cuaca buruk akibat hujan yang mengguyur Batam dari siang sampai sore kemarin, gangguan pendaratan yang dialami Lion Air diduga juga akibat ulah penumpang yang mengaktifkan ponselnya selama dalam penerbangan. Menurut Kepala Kelompok Keselamatan Penerbangan Bandara Hang Nadim, Elfi Amir, penggunaan ponsel dalam pesawat sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan."Fatal sekali itu," katanya kepada Batam Pos.
Elfi mengatakan, Undang-Undang No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan telah melarang penggunaan ponsel dalam pesawat karena bisa mengakibatkan kecelakaan. "Mengganggu sistem navigasi, arah terbang, indikator HSI dan mengacaukan frekuensi komunikasi," ujar Elfi.
BATAM - Wajah para penumpang Lion Air JT390 Pekanbaru-Batam terlihat cemas setelah pesawat yang mereka tumpangi kesulitan mendarat di Bandara Hang
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel