Terbanyak di ASEAN, Golongan Tarif Listrik Bakal Dipangkas
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah golongan tarif listrik di Indonesia bakal semakin sedikit.
Saat ini, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji penyederhanaan golongan tarif itu.
Seperti diketahui, ada 37 golongan tarif listrik untuk pelanggan PT PLN.
Jumlah itu merupakan yang terbanyak di antara negara-negara Asia Tenggara.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, penyederhanaan tersebut hanya berlaku untuk golongan pelanggan rumah tangga nonsubsidi.
”Penyederhanaan tidak berlaku bagi pelanggan rumah tangga penerima subsidi,” katanya, Minggu (12/11).
Golongan 450 VA dengan pelanggan sebanyak 23 juta rumah tangga dan golongan 900 VA dengan pelanggan sebanyak 6,5 juta rumah tangga yang disubsidi pemerintah tidak mengalami perubahan.
”Hal itu sesuai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018,” lanjutnya.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengkaji penyederhanaan golongan tarif itu.
- Prabowo Targetkan dalam 5 Tahun Ribuan Dusun Bisa Teraliri Listrik
- Realisasi APBN untuk Subsidi BBM hingga Listrik 2024 Capai Rp 434,3 Triliun
- YLKI Minta Jangan Ada Protes soal Diskon Listrik ya, Sudah Pas
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Penuhi Kebutuhan Nataru, PLN Indonesia Power Siapkan Ribuan Personil Siaga