Terbanyak Hipertensi, Disusul Diabetes
Selasa, 19 Oktober 2010 – 10:48 WIB
MADINAH - Hingga Selasa (19/10), Jemaah calon haji asal Indonesia yang dirawat di tanah suci terus bertambah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi penyakit mayoritas yang menyerang jemaah. Apalagi, jamaah dengan status risiko tinggi. Sebaiknya tidak memaksakan arbain (salat 40 waktu) di Masjid Nabawi. Karena puncak ibadah haji yakni saat wukuf di arafah," pinta Subagyo.
"Jemaah sakit terbanyak karena hipertensi, disusul diabetes," kata Kepala Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI), dr Subagyo, saat ditemui wartawan mch di kantornya, Jl Malik Fahd, Madinah.
Baca Juga:
Subagyo mengatakan, bagi para jamaah yang sudah memiliki penyakit sejak di tanah Air seperti diabetes dan hipertensi sebaiknya tidak memaksakan untuk beribadah dengan aktivitas cukup tinggi. Sebab, dengan volume ibadah seperti itu akan memicu penyakit seperti hipertensi dan jantung.
Baca Juga:
MADINAH - Hingga Selasa (19/10), Jemaah calon haji asal Indonesia yang dirawat di tanah suci terus bertambah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi
BERITA TERKAIT
- Punya Prestasi Bagus, Fly DBA Indonesia Raih Penghargaan Tertinggi dari Saudia Airlines
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini