Terbaru! Ahok Lecehkan Alquran, Panwaslu Diminta Bertindak
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kali ini dianggap sudah keterlaluan. Kepala daerah yang akrab disapa Ahok itu dinilai telah melecehkan Alquran.
Ini terkait dengan pernyataan Ahok saat berkunjung ke Kepulauan Seribu, seperti diunggah di YouTube pada (26/9) lalu.
"Dia pejabat munafik. Menuduh dan melarang orang menyerang Sara, tapi dia melakukannya. Bahkan dengan cara yang lebih brutal, yakni melecehkan Al Quran," kata Anggota Komisi VIII DPR, Sodik Mudjahid menanggapi pernyataan Ahok, Kamis (6/10).
Karena itu, Sodik mendesak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, menindaklanjuti persoalan ini. Bagaimanapun juga, pelecehan terhadap Alquran melukai hati umat Islam.
"Panwaslu dan polisi harus melakukan tindakan. Kita selama ini sedang membina kerukunan umat beragama dimulai dengan keteladanan dari pemimpinnya. Tapi yang dilakukan Ahok sebagai gubernur bukan memberi teladan," tegasnya.
Bila Ahok ingin meraih simpati umat Islam di DKI Jakarta dalam Pilkada yang kembali diikuti Ahok bersama wakilnya Djarot Syaiful Hidayat, politikus asal Jawa Barat ini meminta tidak dengan tindakan berbau SARA.
"Mencari simpatik silakan, tapi dengan cara lain, bukan dengan melecehkan kitab suci umat Islam," pungkas Sodik.
Diketahui dalam video pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu, kandidat petahana Pilkada DKI Jakarta itu masih menyinggung soal surat Al Maidah 51.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama kali ini dianggap sudah keterlaluan. Kepala daerah yang akrab disapa Ahok itu dinilai telah melecehkan
- KPK Buka Peluang Memanggil Megawati, Said PDIP: Jangan Menggiring Opini Lebih Maju
- Waspada! Kepala BMKG Sebut Indonesia Masuk Periode La Nina
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi
- Malam Tahun Baru, Ancol Hadirkan Pertunjukan 1.000 Drone hingga Pesta Kembang Api
- Kenaikan PPN dari Rakyat Akan Kembali kepada Rakyat