Terbelit Skandal Seks, Ketua DPR Australia Mundur
Rabu, 09 Mei 2012 – 19:45 WIB
CANBERRA - Ketua Parlemen Australia, Peter Slipper Selasa (8/5) kemarin mengumumkan pengunduran dirinya. Slipper yang kini berusia 62 tahun itu memilih mundur dari jabatannya guna menghadapi tuduhan pelecehan seks dan penyalahgunaan dana yang dialamatkan padanya.
Slipper yang sudah beristri dituduh telah melecehkan mantan asisten prianya, James Ashby, 33 tahun, melalui pesan-pesan jorok lewas layanan pesan singkat (SMS), komentar tidak pantas dan kontak fisik yang tidak diinginkan antara bulan Januari dan Maret tahun ini. Ashby juga menuduh Slipper telah menyalahgunakan dana pemerintah untuk pos ongkos taksi demi kepentingan pribadi.
Pekan lalu pihak kepolisian mengumumkan penyelidikan korupsi yang diduga melibatkan Slipper. Langkah polisi itu direspon Slipper dengan pengunduran diri dari kursi ketua parlemen.
Dimulainya kembali masa persidangan parlemen kemarin setelah masa reses 6 minggu, menjadi kesempatan pertama bagi Slipper untuk secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Pengunduran diri Slipper adalah pukulan telak bagi Perdana Menteri Julia Gillard. Tahun lalu Gillard pula yang memromoikan Slipper menjadi Ketua DPR Australia setelah membelot dari Partai Liberal ke Partai Buruh.
CANBERRA - Ketua Parlemen Australia, Peter Slipper Selasa (8/5) kemarin mengumumkan pengunduran dirinya. Slipper yang kini berusia 62 tahun itu memilih
BERITA TERKAIT
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- 9 Negara Bersatu Demi Mendukung Hak Palestina, Indonesia?
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza