Terbesar di Dunia, 4.541 Pasangan Menikah Masal di Istora Senayan
Yang Tua Memburu Buku Nikah, Yang Muda Memburu Door Prize
Kamis, 21 Juli 2011 – 10:46 WIB
Pasutri tersebut menikah 43 tahun lalu. Pagi itu, Asmar memakai setelan beskap hitam lengkap dengan blangkon, sedangkan Marsiyem memakai kebaya putih.
Asmar menuturkan, ketika ikut acara menikah masal itu, dirinya merasa seperti menjadi orang kaya. "Selain dilaksanakan di gedung, acara dihadiri ribuan orang. Jadi, kami ini seperti menjadi orang kaya," kata kakek tujuh anak tersebut.
Apalagi, acara tersebut dihibur beberapa grup band papan atas tanah air seperti Tangga dan Sheila On 7. Mengapa ikut acara menikah masal? Asmar mengungkapkan, dirinya sudah dua kali ini menikah. "Kami sebenarnya sudah menikah pada 1968. Pada 1997, buku nikah kami ludes ketika rumah kami di Jembatan Besi (Jakarta Barat) terbakar," paparnya. "Karena itu, kami ikut acara ini agar mendapat buku nikah lagi," lanjutnya.
Lain lagi kisah pasangan Rahman Suwardi, 74, dan Sumirah, 80. Di antara ribuan pasangan yang ada, merekalah yang paling tua. Sama dengan Asmar-Marsiyem, Rahman ikut acara menikah masal itu demi mendapat buku nikah. "Kami dulu punya buku nikah. Tapi, sudah lama hilang," ungkap Rahman yang belum juga dikaruniai anak meski menikah sejak 50 tahun lalu.
Sebanyak 4.541 pasangan kemarin (19/7) dinikahkan secara masal di Istora Senayan, Jakarta. Banyak kisah menarik dari para pengantin yang kebanyakan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408